MATAHARI PAGI | Kekasih
Paramour berasal dari dua kata Perancis: Par & Amour yang artinya - karena cinta.
Karena cinta, benda dapat diresapi dengan jiwa; karena cinta, desain yang bagus dan tahan lama bisa tercapai.
Dengan harapan akan "cinta", lahirlah kursi makan Paramour.
Kisah ini perlu diceritakan sejak tahun 1940-an: orang-orang mulai menyadari bahayanya duduk di depan meja dalam waktu lama, dan konsep "ergonomi" muncul dalam industri desain rumah.
"Chair Master" Hans J. Wegner, serta Arne Jacobsen dan Charles Eames, tiga desainer furnitur berpengaruh, dengan cermat menangkap perubahan permintaan publik dan menciptakan banyak produk klasik berkualitas tinggi, tahan lama, dan bernilai estetika, yang mengembangkan konsep "ergonomi".
Hans J.Wegner
Arne Jacobsen
Charles Eames
MORNINGSUN mengikuti sentimen desain "berorientasi pada manusia" dari para ahli, berfokus pada garis yang bersih dan garis sederhana, dan dimulai dari kehidupan nyata untuk menciptakan kursi makan Paramour berdasarkan konsep ergonomis.
Ekspresikan rasa hormat dan terima kasih kepada mereka, dan salutlah kepada mereka karena telah memberikan kepedulian kemanusiaan yang hangat ke dunia yang dingin.
Kursi makan Paramour memiliki bahan kayu sebagai elemen utamanya. Kayu solid yang hangat, warna alami dan tekstur halus, memiliki pesona melembabkan benda secara diam-diam, memberikan persahabatan yang mantap dan mantap bagi orang-orang.
Warna kaki kayu solid dan veneer kayu lapis saling bergema, terkoordinasi, dan memiliki kemampuan adaptasi ruang yang sangat baik.
Sambungan antara dua potong kayu solid pada sandaran, yang berpotongan secara vertikal dan horizontal secara teratur, memperkaya lapisan visual produk dan menambah daya tarik berbeda pada bentuk rampingnya.
Sandaran belat yang memanjang ke kiri dan ke kanan melengkung sampai batas tertentu dan mengikuti lekukan tulang belakang, memberikan penyangga yang seimbang bagi tubuh serta menghadirkan kenyamanan dan kemudahan saat duduk. Penambahan bantalan empuk mematahkan struktur material tunggal dan menonjolkan tinggi -akhir dan tekstur.
Kombinasi logam, perangkat lunak, kayu solid, dan kayu lapis memberikan karakteristik visual yang unik pada kursi makan Paramour. Perancang berupaya untuk memastikan bahwa kursi makan Paramour dioptimalkan berkali-kali untuk mencapai tujuan tertingginya melalui produksi yang cermat serta mengikuti logika dan proses desain.